Khasiat dan Manfaat Madu :
Madu dapat dikonsumsi oleh segala USIA , mulai dari Janin hingga Manula.
Memperkuat janin yang lemah dalam kandungan ( rahim ).
Membantu menjaga stamina dan kesehatan Ibu Hamil karena memberikan
asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan
Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus
berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi.
Mengobati luka bakar. Madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti)
Meningkatkan nafsu makan Anak-anak ( adanya unsur vitamin B yang
lengkap dalam madu), dan mempercepat pertumbuhan fisik sehingga anak tumbuh
sehat , lincah dan riang serta tahan penyakit. ( H.Mohamad , 2002 ).
Mengembalikan stamina dari kelelahan dan stress.
Makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula yang organ pencernaannya
sudah mulai berkurang fungsinya, karena madu adalah sumber energi dan gizi
yang dapat diserap langsung oleh tubuh .( Kesehatan 2001 ).
Bila digunakan untuk bersikat gigi bisa memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi,
mengobati sariawan dan gangguan mulut lain.
Dengan menggunakan cairan madu berkadar 90% (madu dicampur air
hangat) dua hari sekali di bagian-bagian yang terinfeksi di kepala,
diurut pelan-pelan selama 2-3 menit, madu dapat membunuh kutu,
menghilangkan ketombe, memanjangkan rambut, memperindah dan
melembutkannya serta menyembuhkan penyakit kulit kepala.
Mampu menurunkan kadar glukosa darah penderita diabetes karena
adanya unsur antioksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di
dalam darah sehingga kadar gula tersebut tidak terlihat tinggi. Madu
nutrisi kaya vitamin B1, B5, dan C dimana para penderita diabetes sangat
membutuhkan vitamin-vitamin ini. Sesendok kecil madu alami murni akan
menambah cepat dan besar kandungan gula dalam darah, sehingga akan
menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Sebaiknya
penderita diabetes melakukan analisis darah dahulu untuk menentukan
takaran yang diperbolehkan untuknya di bawah pengawasan dokter.
Mencegah terjadinya radang usus besar (colitis), maag dan tukak
lambung. Madu berperan baik melindungi kolon dari luka-luka yang biasa
ditimbulkan oleh asam asetat dan membantu pengobatan infeksi lambung
(maag). Pada kadar 20% madu mampu melemahkan bakteri pylori penyebab
tukak lambung di piring percobaan.
Amat bergizi, melembutkan sistem alami tubuh, menghilangkan rasa obat yang tidak
enak, membersihkan liver, memperlancar buang air kecil, cocok untuk
mengobati batuk berdahak. Buah-buahan yang direndam dalam madu bisa
bertahan sampai enam bulan.
Madu dicampur dengan habbatus sauda’
yang sudah ditumbuk dibuat adonan setelah dicampur air panas kemudian
diminum rutin berhari-hari dapat menghancurkan batu ginjal dan batu
kandung kemih, memperlancar air seni, haid dan ASI.
Masih ada
pandangan yang salah atau keliru tentang kualitas madu . Ada yang
menganggap bahwa madu yang baik adalah yang menimbulkan letusan ketika
tutupnya di buka atau yang tidak di kerumuni semut. Justeru madu
tersebut telah rusak terfermentasi oleh enzim dan mengarah kepada
terjadinya gas dan alkohol itulah sebabnya semut tidak mau mendekatinya.
Madu
terbaik adalah yang paling jernih, putih dan tidak tajam serta yang
paling manis. Madu yang diambil dari daerah gunung dan pepohonan liar
memiliki keutamaan tersendiri daripada yang diambil dari sarang biasa,
dan itu tergantung pada tempat para lebah berburu makanannya.