VIVAnews – Manajer Manchester United, Sir Alex
Ferguson menilai rencana menghapuskan degradasi dari Premier League sama
saja bunuh diri bagi klub yang berada di divisi lebih rendah.
Senin, 17 Oktober 2011, Kepala eksekutif Liga, Richard Bevan
mengkhawatirkan sikap beberapa pemilik klub yang dimiliki investor asing
yang ingin menghapus sistem promosi-degradasi di Premier League. Namun
untuk mencapai hal tersebut mereka harus memenangkan voting dengan
minimal dua pertiga suara dari klub dan juga ditambah izin dari Football
Association (FA).
“Saya tak tahu dari mana ide ini berasal. Ada sedikitnya 8 tim di
Championsip pada saat ini dengan sejarah besar,” ujar Ferguson seperti
dilansir
Belfast Telegraph.
“Apa yang akan Anda katakan pada 8 tim itu, mereka tak bisa bermain
di Premier League. Anda mungkin akan mengunci pintu. Itu akan semacam
bunuh diri untuk tim sisa di negara ini, terutama di Championship,”
lanjut manajer asal Skotlandia itu.
Jika promosi-degradasi dihapuskan tim-tim besar seperti Nottingham
Forest yang sudah dua kali menjuarai Premier League tak bisa
berpartisipasi. Demikian halnya dengan Leeds United dan dua tim asal
Sheffield.
“Tim-tim tersebut adalah tim hebat dan tim inti Premier League beberapa tahun lalu,” ungkap Fergie.
“Satu-satunya tempat di mana Anda bisa mendapatkan uang dan
mewujudkan ambisi adalah Premier League. Anda tak bisa mengambilnya dari
klub-klub tersebut,” pungkasnya.
• VIVAnews