"Saya kecewa dengan tuduhan rasisme," kata Suarez.
VIVAnews - Penyerang Liverpool, Luis Suarez marah
karena dituduh melakukan tindak rasisme oleh bek Manchester United,
Patrice Evra. Suarez mengaku tak pernah melakukan hal tersebut.
"Saya
kecewa dengan tuduhan rasisme. Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya
selalu menghormati semua orang. Sebab, kita semua sama," kata Suarez
dalam twitter resminya seperti dilansir
Sky Sports.Evra
sebelumnya menuduh Suarez telah melakukan tindak rasisme terhadap
dirinya saat partai Liverpool melawan MU di Anfield pada Sabtu 15
Oktober lalu. Evra bahkan mengatakan, tindakan itu dilakukan Suarez
kepadanya lebih dari 10 kali.
Suarez pun membantah keras
penyataan ini. "Saya pergi ke lapangan dengan ilusi seorang anak kecil
yang menikmati apa yang dia lakukan, dan bukan untuk menciptakan
konflik," sambung pemain asal Uruguay tersebut.
Federasi Sepak
bola Inggris (FA) langsung bereaksi terhadap pengakuan Evra. Mereka kini
sedang melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan resmi dari wasit
Andre Marriner. Rencananya, Evra akan menghadap perwakilan FA pekan ini
dan jika terbukti bersalah, Suarez bisa mendapat hukuman keras.
Suarez
sendiri sebelumnya pernah mendapat larangan bermain selama dua bulan
saat memperkuat Ajax Amsterdam. Ia dihukum Federasi Sepak bola Belanda
karena mengigit pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal. (eh)
• VIVAnews