Banyak
orang bilang, pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang memungkinkan
Anda untuk melakukan hobi atau minat Anda. Jika untuk mendapatkan
pekerjaan yang Anda cintai itu Anda harus keluar-masuk berbagai
perusahaan, kenapa tidak? Namun tentu saja, untuk mencari pekerjaan
yang Anda sukai juga butuh strategi. Hal-hal apa sih yang sebenarnya
membuat Anda bahagia dengan pekerjaan tersebut? Bagaimana cara
mendapatkannya? Faktor apa yang sebenarnya tidak begitu penting?
Bila pertimbangan Anda hanya
berdasarkan gaji, jabatan, dan tanggung jawabnya, pikirkan kembali.
Ikuti dulu langkah-langkah berikut untuk memastikan bahwa pekerjaan
Anda selanjutnya adalah benar yang Anda impikan:
1. Segera putuskan untuk berganti pekerjaan
Boleh dibilang, sedikit sekali orang yang menyesal telah meninggalkan
pekerjaan lamanya di suatu perusahaan karena merasa pekerjaan barunya
lebih buruk. Kebanyakan orang yang mengundurkan diri dari pekerjaannya
kelak menyesal mengapa tidak sedari dulu resign. Kita memang
sering bertahan di perusahaan, meskipun suasana makin tidak nyaman (dan
tenaga diperas habis-habisan) dengan harapan segalanya akan menjadi
lebih baik. Pikirkan kembali hal ini. Jika sudah waktunya berganti
pekerjaan, segera buat keputusan, dan mulailah mencari pekerjaan lain
yang sesuai harapan Anda. Semakin lama Anda bertahan dalam pekerjaan
yang membosankan, semakin hal itu akan menguras energi dan kepercayaan
diri yang Anda perlukan untuk mencari yang baru.
2. Beri waktu untuk mencari
Anda tidak akan tahu pekerjaan dan situasi kantor seperti apa yang akan
cocok untuk Anda. Mungkin lowongan pertama yang Anda lamar, mungkin
juga yang ke-5, 6, dan seterusnya. Yang pasti, beri waktu bagi diri
Anda untuk mencari secara aktif. Jangan biarkan Anda menentukan batas
waktu yang membuat Anda memaksakan diri menerima pekerjaan yang tidak
begitu Anda sukai. Selain itu, jangan termakan desakan teman-teman yang
mendorong Anda untuk segera keluar.
3. Fokus pada apa yang Anda sukai pada pekerjaan, bukan yang Anda benci
Banyak orang mengundurkan diri dari pekerjaan untuk menghindari konflik
di kantor. Namun ketika memutuskan menerima pekerjaan baru, Anda tidak
bisa hanya berpegangan pada hal-hal yang ingin Anda hindari (yang
terjadi di kantor lama). Sebab, pasti ada begitu banyak hal yang
mungkin ingin Anda hindari. Sementara, jika Anda kelewat keras berusaha
menghindari semua hal yang buruk, Anda tetap saja tak akan bahagia.
Agar merasa bahagia di tempat kerja, Anda perlu berfokus pada hal-hal
yang baik. Bersyukur bahwa Anda mendapatkan pekerjaan yang Anda
cita-citakan sejak dulu, meskipun—misalnya—Anda harus menempuh jarak 30
km dari rumah untuk mencapai kantor.
4. Lupakan dulu gajinya
Kebanyakan orang pasti akan mengharapkan gaji yang lebih tinggi, yang
membuat mereka puas. Namun, pemikiran seperti ini
harus dikoreksi. Sebuah studi yang dibuat oleh dua profesor
dari Princeton University, yaitu ekonom Alan B Krueger dan psikolog
Daniel Kahneman, menyatakan bahwa gaji tinggi yang sering dikaitkan
dengan mood yang baik sebenarnya hanya khayalan. Orang dengan
penghasilan di atas rata-rata pada umumnya merasa puas dengan hidup
mereka, namun kurang bahagia dibandingkan dengan orang lain, dalam
hidup sehari-hari. Mereka cenderung lebih tegang, dan tidak begitu bisa
mengikuti aktivitas yang menyenangkan. Penghasilan yang lebih baik
tentu penting, tetapi jika Anda menerima kenaikan gaji 25 persen, namun
merasa stres dan frustrasi sepanjang waktu, tak ada gunanya bukan?
5. Abaikan hal-hal lain yang tidak relevan
Sebagian orang menerima pekerjaan baru karena jabatan yang ditawarkan,
fasilitas khusus (mobil berikut sopirnya), nama besar perusahaan,
status, atau tekanan dari lingkungan. Anda berpikir, "Kalau aku
mengambil pekerjaan ini, suamiku pasti bangga." Percayalah, tak satu
pun dari faktor-faktor ini yang akan membuat Anda bahagia.
6. Mintalah apa yang Anda inginkan
Akan lebih mudah untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan jika Anda
memintanya. Tak percaya? Dalam wawancara kerja, sampaikan kepada para
pewawancara bahwa merasa nyaman dan bahagia di tempat kerja sangat
penting bagi Anda. Lalu katakan pada mereka apa yang membuat Anda dapat
mencintai pekerjaan. Tentu saja, dengan meminta hal-hal ini belum
tentu Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang dimaksud. Tetapi itulah
intinya. Jika pekerjaan itu tidak akan membuat Anda nyaman di tempat
kerja, Anda tidak akan menginginkannya.
7. Buatlah agar pekerjaan itu menyenangkan
Anda lah yang akan membuat pekerjaan itu menjadi menyenangkan. Anda
bisa duduk saja di meja Anda, menunggu rekan kerja atau manajer membuat
Anda bahagia. Atau, Anda yang memutuskan apa yang membuat Anda bahagia
di tempat kerja, menyampaikan kepada rekan yang lain tentang hal itu,
dan mewujudkannya. Misalnya, pekerjaan itu menyenangkan bila Anda
dibebaskan untuk menyalurkan ide-ide Anda. Tetapi, jangan menunggu
sampai atasan memberi tugas yang menuntut Anda menyampaikan gagasan.
Berikan gagasan Anda kapan pun Anda bisa.
8. Bebaskan diri Anda untuk mengundurkan diri pada waktunya
Sangat menyiksa jika Anda tidak bisa terbebas dari pekerjaan yang tidak
Anda sukai. Karena itu, mengetahui bahwa tidak ada keharusan untuk survive di perusahaan ini justru akan membuat Anda menyukai pekerjaan Anda. Sebab, tidak ada tekanan dalam melakukannya.
sumber: Kompas.com