Kemenangan di pertandingan perdana menghadapi Swedia bisa
menjadi modal manis bagi Andriy Shevchenko cs. untuk bisa meraih hasil
positif di pertandingan ini. Sementara Perancis yang hanya mampu bermain
imbang menghadapi Inggris di pertandingan pembuka, membutuhkan tiga
poin untuk bisa menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.

Tuan rumah menghadapi lawan yang berbeda dari pertandingan pertama, Swedia lebih banyak menunggu dan mengandalkan
counter attack, sementara Perancis akan bermain menyerang sejak awal dan berusaha menguasai
ball possession. Oleh Blokhin mungkin bisa memainkan
starting line up yang lebih bertahan dari yang ia turunkan saat menghadapi Swedia.
Salah satu caranya mungkin Ukraina akan mengorbankan barisan
penyerangnya dan menumpuk lini tengah, untuk berusaha menghentikan
permainan Perancis. Pencetak gol saat menghadapi Swedia, Andriy
Shevchenko, kemungkinan akan diistirahatkan. Kebetulan ia juga baru
mengalami kecelakaan, meski tak mendapatkan cidera serius.
Di pihak lawan, Laurent Blanc tak memainkan Yann M’Vila di
pertandingan menghadapi Inggris. Namun kemungkinan ia sudah bisa
diturunkan pada pertandingan ini, mengambil tempat Alou Diarra. Selain
itu, kemungkian Perancis akan menggunakan tim yang sama saat menghadapi
anak asuh Roy Hodgson.

Dalam sejarah pertemuan, Ukraina selalu gagal mengalahkan Perancis di
semua kesempatan. Perancis menang tiga kali, sementara tiga lainnya
berakhir imbang. Pada pertemuan terakhir di sebuah pertandingan
persahabatan pada Juni tahun lalu, Perancis membungkam Ukraina 4-1.
Sumber : supersoccer.co.id