Perusahaan BlackBerry Ltd diperingatkan bahwa pihaknya kehilangan keuntungan yang sangat besar dan akan memotong sepertiga dari jumlah karyawannya.



Dilansir NY Daily News, perusahaan yang produknya harus bersaing dengan iPhone dari Apple, Samsung Galaxy diperkirakan kehilangan keuntungan hingga 950 juta dollar AS-995 juta dollar AS di akhir Agustus lalu.

Hasil laporan ini akan memberikan tekanan lebih berat bagi BlackBerry untuk segera mencari pembeli. Pada bulan lalu, perusahaan ini membeberkan sejumlah opsi termasuk membeberkan penjualannya untuk menghadapi lemahnya penjualan ponsel pintar mereka yang baru yang menjalankan sistem operasi BlackBerry 10.

"Perusahaan itu sudah ada di tepi jurang. Apa yang Anda harapkan jika sudah ingin mengumumkan penjualan," kata analis Colin Gillis dari BGC Partners. Ia menambahkan, tak ada satupun yang ingin berkomitmen di sebuah platform yang kemungkinan akan segera ditutup.