TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) tampaknya serius ingin menggagalkan penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia.
Bahkan,
FUI menyatakan siap berperang demi menggagalkan penyelenggaraan kontes
kecantikan tersebut. Untuk itu, FUI menyarakan aparat kepolisian tidak
menghalangi pihaknya dalam menggagalkan event tersebut.
"Kalau
penyelenggaraan Miss World tetap dilaksanakan, tanggal 28 September
(2013) pas malam final, kami siap perang," kata Imam Besar Front Pembela
Islam (FPI) Rizieq Shihab, di depan MNC Tower, Jakarta, Jumat
(6/9/2013).
Rizieq berharap, aparat kepolisian tidak mau diadu
domba dengan kepentingan yang mengatasnamakan Miss World. Bahkan,
massanya rela mengorbankan nyawa demi menggagalkan penyelenggaraan Miss
World.
"Kami siap mati di jalan Allah. Kami siap menghadapi para sniper," ujarnya.
Miss
World 2013 akan digelar di Bali dan Bogor. Miss World diikuti oleh 120
kontestan dari seluruh negara di dunia. Sejak 1 September, para
kontestan Miss World 2013 telah tiba di Indonesia. Sementara pada 8
September 2013, dijadwalkan pembukaan kontes kecantikan tersebut.