Mudah tidaknya seseorang untuk menjadi gemuk dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa di antaranya berhubungan dengan kebiasaan di pagi hari yang kelihatannya sepele tetapi bisa memperlambat laju metabolisme.

Beberapa orang tetap langsing meski banyak makan, sementara beberapa yang lain gampang sekali gemuk meski sudah membatasi asupan makanan. Perbedaannya ada pada laju metabolisme yang sering disebut dengan istilah Basal Metabolic Rate (BMR).

Makin tinggi BMR, makin cepat pula makanan-makanan dimetabolisme dalam tubuh sehingga tidak menumpuk sebagai lemak. Begitu pun saat tidak sedang beraktivitas fisik, BMR yang tinggi membuat tubuh tetap menjalankan metabolisme sehingga tidak kelebihan kalori.



Beberapa kebiasaan di pagi hari yang bisa mempengaruhi BMR adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Fitsugar, Kamis (12/9/2013).

1. Telat makan
Tidak sarapan merupakan salah satu kebiasaan terburuk yang bisa memperlambat laju metabolisme, dan akhirnya membuat tubuh menumpuk cadangan kalori lebih banyak. Saat tidak sarapan, otak akan memberi sinyal pada tubuh untuk memperlambat BMR agar tubuh punya cadangan energi sampai siang.

Sebaliknya, sarapan yang dilakukan dalam 1 jam setelah bangun akan memicu proses metabolisme yang disebut termogenesis, yakni mengubah makanan menjadi energi. Pastikan sarapan yang cukup agar gula darah stabil karena jika drop, maka tubuh akan membakar otot untuk menghasilkan tenaga.

2. Tidak olahraga
Penelitian menunjukkan bahwa tubuh tetap membakar kalori selama 24 jam setelah berolahraga. Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga di pagi hari membakar kalori lebih banyak dibandingkan pada waktu lain sepanjang hari. Maksimalkan pembakaran kalori dengan latihan kardio interval berintensitas tinggi.

3. Tidak membentuk otot
Meski dianjurkan bahwa latihan kardio bisa membuat tubuh membakar kalori sepanjang hari, latihan pembentukan otot juga penting dilakukan sebagai rutinitas pagi hari. Menurut penelitian, pembakaran kalori sepanjang hari akan lebih tinggi jika massa ototnya lebih besar.

sumber: detikcom