“Shalat
dhuha itu (shalatul awwabin) shalat orang yang kembali kepada Allah,
setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu
anak-anak unta bangun karena mulai panas tempat berbaringnya,” (HR
Muslim).
“Setiap pagi setiap persendian salah seorang diantara kalian harus
(membayar) sadhaqah; maka setiap tasbih adalah sadhaqah, setiap tahmid
adalah sadhaqah, setiap tahlil adalah sadhaqah, setiap takbir adalah
sadhaqah, amar ma’ruf adalah sadhaqah, mencegah kemungkaran adalah
sadhaqah, tetapi dua raka’at dhuha sudah mencukupi semua hal tersebut,”
(HR Muslim).
SHALAT Dhuha adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim
ketika matahari sedang naik. Kira-kira, ketika matahari mulai naik
kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga
waktu dzuhur. Jumlah raka’at shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12
raka’at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka’at sekali salam
- Berniat.
- Takbiratul Ihram.
- Membaca doa Iftitah.
- Membaca surat al Fatihah.
- Membaca satu surat didalam Al-Quran.
- Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali.
- I’tidal dan membaca bacaannya.
- Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
- Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya
- Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
- Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana
cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam
dua kali.
Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.
Do’a setelah Shalat Dhuha:
“Allaahumma innad dhuha dhuhaauka, wal-jamaala jamaaluka,
wal-qudrota qudratuka, wal-’ishmata ‘ishmatuka. In kaana rizqii
fil-ardhi fa akhrijhu, wa in kaana fissamaa’i fa anzilhu, wa in kaana
haraaman fa thahhirhu, bi haqqi dhuhaaika wa jamaalika wa qudratika, ya
Allah”.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya masa pagi ini adalah masa pagiMU, keindahan
ini adalah keindahanMU, kuasa ini adalah kekuasaanMU, kenyamanan ini
adalah kenyamananMU. Seandainya rizki saya tersembunyi di dalam bumi
maka keluarkanlah, jika di langit turunkanlah, jika haram bersihkanlah,
berkat kesejatian masa pagiMU, keindahanMU, dan kekuasaanMU, ya Allah.”
[islampos]
http://www.islampos.com/tata-cara-shalat-dhuhatata-cara-shalat-dhuha-38021/