Merdeka.com - Di akhir masa jabatannya sebagai wali kota
Padang, Fauzi Bahar kesal dengan unjuk rasa Forum Masyarakat Minangkabau
menolak investasi Grup Lippo. Dia menuding demo itu difasilitasi oleh
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Saat menyampaikan pidato
perpisahan, Senin (17/2), Fauzi terlihat emosi. Politikus Partai Amanat
Nasional itu heran masih ada saja pihak-pihak menggunakan politik kotor
untuk menyerang dirinya setelah 10 tahun menjabat.
"Saya juga
ketua partai, tapi saya tidak pernah bawa-bawa partai saya ketika saya
jadi wali kota. Sudah sangat kebangetan," ujarnya di hadapan ratusan
warga.
Menurut Fauzi, pendemo datang dengan menggunakan mobil
Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Selanjutnya, mereka ditampung di kantor
gubernur sebelum bergerak menuju lokasi Fauzi menyampaikan pidato.
"Jangan
jadikan kantor gubernur partai, PKS, enggak boleh. Harusnya gubernur
adalah gubernur yang kita pilih sama-sama, gubernur provinsi Sumatera
Barat," tuturnya.
"Tidak boleh terang-terangan demo saya ke sini
ditampung di kantor gubernur, titik kumpul di sana di kantor gubernur,
mobil lambang PKS. Jangan begitu lah di akhir saya menjabat ini, kasih
lah yang baik," tambahnya.
Seharusnya kata Fauzi, Irwan yang
merupakan politikus PKS melarang demo tersebut. "Seharusnya gubernur
larang demo di sini, hanya hari ini saya jadi wali kota," tuturnya.
Letkol
(Purnawirawan) TNI itu juga berpesan agar warga dapat lebih jernih
memilih pemimpin selanjutnya. "Saya sampaikan ada di handphone ibu-ibu,
sampaikan ke sanak saudara kita semua, kalau PKS lagi anda ingin kacau
negeri ini," katanya.
Setelah menutup pidatonya, Fauzi yang
mengenakan pakaian Korpri dan peci hitam tidak dapat menahan emosinya.
Kata-kata kasar pun meluncur dari mulutnya. "Terima kasih.
Assalamuallaikum. Kurang ajar, anjing semuanya," kata Fauzi sambil
berlalu.
Mendengar itu pembawa acara coba menenangkan. "Sabar
bapak wali kota setelah 10 tahun berjuang untuk kota Padang. Kita
ucapkan selamat."
Berikut video wali kota Padang marah-marah:
[did]
Sumber : http://www.merdeka.com/politik/wali-kota-padang-marah-kalau-pks-lagi-kacau-negeri-ini.html