Jokowi (Sumber Foto: kompas.com)
Kisruh MUI jual beli label halal
sudah merebak semakin masif saja. Pro dan kontra semakin seru di
Kompasiana ini. Sampai-sampai ada topik khusus yang membahas label halal
ini. Sudah banyak penulis yang membahas hal ini. Ini sebenarnya bukan
masalah yang baru tapi sudah sejak dulu MUI selalu memberikan label
halal terhadap suatu produk yang mengajukan permohonan kepada MUI untuk
dilabel. Tentunya dengan “syarat dan ketentuan berlaku (SKB)”.
Dalam perkembangannya ternyata MUI
memainkan peran dalam “bisnis” sertifikat halal ini. Entah ditengarai
apa akhirnya “bisnis ini terkuak di media. Akhirnya MUI pun mulai
kelabakan karena menyangkut masalah “dapur” bagi sebagian oknum yang
berkepentingan dalam “bisnis” sertifikat halal ini.
Memang dalam kitab suci Al Quran dan
hadist nabi telah dijelaskan mana yang halal dan mana yang haram
sehingga sebenarnya MUI tak perlu lagi mengeluarkan sertifikat itu.
Halal dan haram suatu benda atau makanan telah dijelaskan secara
gamblang.
Namun dalam pengelolaannya bisa saja
ayam yang halal bisa jadi haram karena salah dalam menyembelihnya. Dan
bisa saja barang yang telah dilabeli halal belum tentu halal. Padahal
hukum di akherat akan sangat berat jika seseorang itu berani memberikan
dan menjamin sesuatu itu halal padahal isinya haram.
Kembali ke topik bahwa walau Jokowi
belum disertifikasi halal menjadi capres baik dari MUI maupun dari
Megawati sendiri. Namun para pendukung Jokowi sudah menyatakan bahwa
Jokowi halal untuk capres 2014 dan bakalan menang jika dicapreskan 2014
ini.
Kehalalan Jokowi bukan karena mendapat
sertifikasi halal dari MUI, namun karena sepak terjang serta kinerjanya
selama ini mampu memikat hati rakyat dan memang unggul dibanding para
pejabat yang lain di Indonesia.
Jadi jangan ragu lagi atas “kehalalan’”
Jokowi untuk dipilih menjadi Presiden RI tahun 2014 ini. Bagi yang ragu
dan tidak suka Jokowi ya silakan saja. Namanya juga pilihan tak ada yang
memaksa apakah ini halal atau haram. Kecuali makanan dan minuman atau
sesuatu yang sudah jelas ada aturannya dalam kitab suci dan tak perlu
diembel-embeli dengan sertifikat yang hanya sebagai lahan “bisnis”
semata.
Source : http://politik.kompasiana.com/2014/03/01/jokowi-halal-jadi-capres-2014-635571.html