
AFP
Legenda Brasil, Ronaldo Lus Nazrio de Lima.
LONDON, KOMPAS.com
— Bagi pemain sepak bola, tubuh proporsional tentu menjadi faktor
penting untuk menunjang kelincahan pergerakan di lapangan. Tetapi, para
pemain bertubuh tambun dari berbagai masa ini pernah menjadi andalan
timnya untuk berlaga di lapangan. The Sun mencatat 10 pemain para raksasa yang pernah ada di dunia. Mereka dinilai berdasarkan ukuran tubuhnya, bukan reputasinya.
Di
urutan ke-10, tercatat nama Mark Bosnich. Mantan kiper Manchester
United ini mengaku tidak pernah suka pada latihan. Terakhir kali,
Bosnich kembali ke tempat asalnya di Australia dan bermain bersama
Sydney Olympic. Dia juga menjadi kiper andalan tim nasional Australia.
Sementara
di peringkat ke-9, nama Mido, pemain asal Mesir, bertengger. Sejumlah
klub profesional memang mengharuskan makan malam yang hangat, tapi bukan
ini yang berlaku baginya. Meski sudah bermain di 11 klub berbeda,
selera makan Mido rupanya makin besar.
Di urutan ke-8, The Sun
menempatkan nama mantan pemain pentolan Inter Milan, Adriano. Nama
Adriano pernah menjadi idola. Namun, auranya terus merosot seiring
pertambahan berat badannya. Pria yang kini bermain di Corinthians ini
selalu berbicara bahwa dirinya suka sekali makan salad.
Nama
pemain Blackburn Rovers Benni McCharty berada di posisi ke-7. "Big Ben",
begitu Benni kerap dipanggil, baru saja melontarkan kritik kepada
pembawa acara olahraga, Karren Brady, yang menyoroti pembengkakan
tubuhnya.
Setelah Benni, nama Neville Southall mengisi peringkat
ke-6. Pemain legenda Everton ini bahkan disebut sebagai penjaga gawang
terbaik yang pernah ada di Goodison Park. Sayangnya, kariernya juga
memudar seiring dengan berat badannya yang meningkat. "Big Nev" mungkin
akan menjadi julukannya seumur hidup.
Di peringkat ke-5,
ada nama Paul Gascoigne. Kehebatannya di lapangan bersama banyak klub,
mulai dari Newcastle United sampai Everton, menjadikannya salah satu
selebriti olahraga terkenal di Inggris. Sayangnya, di balik sifat
temperamentalnya, Gascoigne tak sanggup melawan pesona pai daging babi,
bir, dan berbagai macam kebab.
Nama Neil Ruddock ada di peringkat
ke-4. Mantan pemain Liverpool ini kemudian berhenti dari kontraknya
dengan Swindon karena gagal menjalankan program dietnya. Berat badan
memang menjadi persoalan utamanya, bahkan sejak masih bergabung dengan
"The Reds" dan West Ham United.
Di peringkat ke-3, tercatat nama
Willie "Fatty" Foulke. Mantan kiper di Sheffield United (1894-1904),
Chelsea (1905-1906), dan Bradford City (1906-1907) ini terkenal karena
ukuran badannya yang membuat gawangnya ditakuti lawan. Lemak tampak
menyembul di banyak bagian tubuhnya, tetapi itu tak menghalanginya untuk
mengantarkan Sheffield dan Chelsea untuk meraih prestasi gemilang.
Siapa
yang tak kenal dengan Maradona. Pemain legendaris asal Argentina yang
terkenal dengan legenda "tangan Tuhan"-nya itu ada di peringkat ke-2.
Tubuhnya pendek, gempal pula. Tetapi, menjadi ikon sepak bola dunia
hingga sekarang. Kebiasaan makan hingga kini membuat tubuhnya terus
melar.
Dan siapa yang di peringkat pertama? Ronaldo. Pemain asal
Brasil ini pernah dipercaya sebagai bintang sepak bola terhebat yang
pernah ada. Namun, prestasi atas dua gelar Piala Dunia dan tiga gelar
sebagai pemain terbaik dunia tidak menghapus fakta perut besarnya.
Ronaldo akhirnya menyerah dalam program dietnya dan gantung sepatu pada
Februari lalu.