Dua hari lalu, Senin (3/2/2014) siang, publik dikejutkan dengan tangisan
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Airin menangis,
matanya sembab, usai menjenguk suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias
Wawan di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Airin kerap membesuk suaminya itu di tahanan namun baru kali ini Airin
keluar tahanan dengan berlinang air mata. Tangisan Airin menjadi misteri
sebab dia tidak mau menjelaskan apa penyebab dirinya menangis.
Adik ipar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu menutup rapat-rapat mulutnya dengan telapak tangan.
Sehari kemudian, tepatnya kemarin, muncul informasi soal aliran dana
suami Airin yakni Wawan ke artis papan yang masih menjombolo, atas Aura
Kasih.
Aura disebut-sebut ikut menerima aliran dana gelap dari Wawan setelah
KPK menerima Laporan Hasil Audit (LHA) atas rekening milik Wawan dari
Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).
Namun, KPK belum menyebutkan jumlah uang yang masuk ke rekening Aura,
dan sejumlah artis lainnya, dari Wawan. Apakah Wawan memiliki
"kedekatan" dengan Aura Kasih? Heru Gunjani, personal manager Aura, yang
dikonfirmasi Wartakota tidak tahu ada kedekatan keduanya.
Namun ditegaskan Aura Kasih (25) mengenali wajah Tubagus Chaeri
Wardhana alias Wawan yang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) atas dugaan kasus tindak pidana pencucian uang dari bekas pacarnya
dulu.
Heru menduga, bekas pacar Aura yang mengenalkan Aura ke Wawan."Awalnya,
yang kenal (Wawan) itu bukan Aura, tapi bekas pacar Aura yang terakhir,"
jelas Heru.
Pacar Aura dulu, sebut Heru, teman satu klub mobil Lamborgini. "Dia
(bekas pacar Aura) yang satu klub sama Wawan, bukan Aura," jelas Heru.
Selama Aura menjalin kasih dengan bekas pacarnya itu, sambung Heru, "Dia
(Aura) tahu, tapi nggak pernah dikenalkan (ke Wawan). Jadi Aura hanya
tahu saja, tapi tidak kenal." Setelah putus cinta, Aura tidak pernah
tahu Wawan lagi.
Chaeri Wardana atau Wawan dijerat kasus berlapis dalam kasusnya di KPK.
Selain tersangka di pengurusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak,
Banten, Chaeri Wardana jadi tersangka di proyek pengadaan alat kesehatan
Tangerang Selatan dan proyek alat kesehatan Banten.
Terakhir, Chaeri Wardana disangka melakukan tindak pidana pencucian
uang. Sejauh ini KPK sudah menyita sejumlah hartanya demi kepentingan
penyidikan. Harta-harta itu disita lantaran diduga berasal dari tindak
pidana pencucian uang. Sejumlah mobil mewah Wawan telah disita KPK.
Kuasa hukum Wawan, Firman mengakui adanya transaksi kliennya ke seorang
artis. Namun, dia memastikan aliran transaksi tersebut tak berkaitan
dengan tindak pidana, baik sumbernya uangnya maupun peruntukannya.
"Artis, ya ada," kata Firman saat dikonfimasi wartawan kemarin.
Dalam kesempatan sama, Firman juga mengakui KPK sudah mengantongi bukti
transaksi keuangan Wawan. Dalam catatan transaksi itu, menurut Firman,
akan membuka terang kasus Wawan.
"Pak Wawan punya catatan maut yang dapat menjelaskan duduk perkara
Banten secara benderang. Ternyata catatan maut pak wawan dapat
menjelaskan alir dan alur," kata Firman.